Oleh: I Putu Gede Andy Pandy | Mei 26, 2011

KERaN Mengawal Kebangkitan Ekonomi Rakyat Nusantara

Mewujudkan cita-cita kemerdekaan ekonomi, tidaklah semudah yang kita bayangkan. Walau negeri ini sudah merdeka secara kedaulatan, namun secara ekonomi kita masih belum merdeka. Masih banyak sasaran ekonomi kerakyatan yang merupakan indikasi terwujudnya kemerdekaan tersebut belum bisa kita lihat secara signifikan. Seperti misalnya, belum tersedianya peluang kerja yang memadai bagi rakyat, masih belum layaknya tingkat penghidupan masyarakat pada umumnya serta belum maksimalnya Negara dalam melindungi fakir miskin dan anak-anak terlantar.

Hal ini membuat beberapa komponen masyarakat tergerak untuk mencari solusi agar terwujud kemerdekaan ekonomi yang kita idam-idamkan. Seperti yang dilakukan oleh para pelaku usaha mandiri yang tergabung dalam Koperasi Ekonomi Rakyat Nusantara atau disingkat KERaN. Koperasi modern yang memanfaat teknologi informasi dan manajemen modern, melakukan terobosan dengan menggabungkan konsep koperasi dengan sistem modern dan menggunakan strategi pemasaran ‘getok tular’ atau jaringan berjenjang.

KERaN didirikan pada tanggal 23 Desember 2010 di Jakarta dengan 655 orang pendiri dari beberapa propinsi di Indonesia. Pada saat pendirian mereka secara aklamasi memilih Bapak Adi Sasono, sebagai Ketua Umum KERaN, dibantu oleh beberapa jajaran pengurus dari kalangan professional dan pelaku jaringan. KERaN juga telah memiliki Badan Hukum dengan nomor 965/BH/M.KUKM.2/III/2011, sehingga operasional legal dan sah di seluruh wilayah Nusantara.

Hari Minggu, 22 Mei lalu, KERaN menyelenggarakan Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) dan Seminar Nasional yang bertemakan “Menuju Kebangkitan Ekonomi Rakyat Nusantara, Untukmu Indonesiaku”. Pra RAT dihadiri oleh sebagian besar anggota KERaN baik dari Bali maupun dari provinsi lainnya. Pada Pra RAT tersebut di paparkan tentang Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, yang mendapat persetujuan dari seluruh anggota yang hadir. Pada kesempatan Pra RAT tersebut juga dibahas tentang Rencana Kerja dan Rencana Keuangan sampai 2012.

Penyelenggaraan Pra RAT dan Seminar tersebut dibarengi pula oleh pameran produk dari para Mitra Usaha yang menjadi rekanan KERaN. Karena salah satu program KERaN dalam pemberdayaan UMKM memberikan peluang kepada semua pewirausaha untuk memasarkan produk mereka melalui jaringan KERaN. Sehingga sektor UMKM akan semakin bergairah dan berkembang seiring dengan munculnya persaingan global di berbagai bidang. Berbagai jenis produk anggota KERaN dipamerkan dan dijual pada stand-stand yang tersedia. Menariknya, bahwa setiap transaksi yang terjadi disana, bagi anggota KERaN akan mendapatkan Cash Back (POINT) yang bisa dicairkan. Ini adalah salah satu konsep KERaN yang memanfaatkan keunggulan sistem pemasaran berjenjang dengan memberikan komisi kepada pelanggan atau anggota itu sendiri.

Setelah Pra RAT dilanjutkan dengan Seminar KERaN yang menghadirkan pembicara dari Dinas Koeprasi dan UKM Provinsi Bali, Deputi Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, serta pembicara utama Bapak Adi Sasono, selaku Ketua Umum KERaN dan mantan Menteri Koperasi. Adi Sasono, yang merupakan tokoh Ekonomi Kerakyatan banyak memberikan visi tentang peranan KERaN dalam mewujudkan Ekonomi Indonesia yang berdikari dan berdaulat. Selain itu, dengan konsep koperasi modern pertama diyakinkan oleh beliau bahwa KERaN akan mampu menggerakan sektor-sektor riil yang selama ini belum tersentuh maksimal di lapisan masyarakat. Beliau yakin dengan terlibatnya komponen praktisi jaringan professional akan memberikan daya maksimal terhadap perkembangan KERaN dalam mengusung visi pencapaian Kemerdekaan Ekonomi Bangsa.

Di akhir acara, dilakukan pengundian door prize dan hadiah-hadiah hiburan oleh Ketua Panitia Penyelenggara, Bagus Wirabrata. Antusias anggota dan undangan yang hadir menjadikan Pra RAT pertama dan Seminar Kebangkitan Ekonomi Rakyat Nusanatara menjadi sangat meriah dan mengundang simpati banyak kalangan.

Banyak pihak berharap agar KERaN benar-benar bisa mengawal bangkitnya ekonomi rakyat nusantara demi terwujudnya Kemerdekaan Ekonomi seperti yang dicita-citakan oleh Bapak Proklamator Bangsa, Dr. Moh. Hatta.

Disadur dari : BaliPost 26 Mei 2011, Halaman 8


Tanggapan

  1. Haloooo, cuma mau blogwalkin boleh kan? 😀

    • Silahkan Boss, Trims sdh singgah…mari tetap berbagi…


Tinggalkan komentar

Kategori